• 0857 1136 3809
  • lpm@stisalmanar.ac.id
LOGO LPM AL-MANAR 3LOGO LPM AL-MANAR 3LOGO LPM AL-MANAR 3LOGO LPM AL-MANAR 3
  • Home
  • Profil
    • Tentang LPM
    • Visi & Misi LPM
    • Tugas & Fungsi Pokok
    • Struktur Organisasi
  • Panduan
    • Pedoman STIS AL MANAR
    • Peraturan dan Perundang-undangan
    • SOP dan Formulir
  • Akreditasi
    • Institusi
    • Program Studi
  • Kegiatan
  • Kontak
  • Home
  • Profil
    • Tentang LPM
    • Visi & Misi LPM
    • Tugas & Fungsi Pokok
    • Struktur Organisasi
  • Panduan
    • Pedoman STIS AL MANAR
    • Peraturan dan Perundang-undangan
    • SOP dan Formulir
  • Akreditasi
    • Institusi
    • Program Studi
  • Kegiatan
  • Kontak
Agenda

Tawakkal & Rezeki

Published by Almanar on 01/07/2019
Categories
  • Artikel
Tags

    burung-38uixyg89d6az1i5k56tje

    عن عُمَرَ بْن الْخَطَّابِ رضي الله عنه قال: سَمِعت رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا

    Dari Umar bin Al Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Al Hakim. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no. 310)

    Seperti apa sebenarnya tawakkal yang diisyaratkan dalam hadits tersebut di atas ? Tawakkal merupakan gabungan berbagai unsur yang menyatu secara komprehensif. Ia belum bisa disebut tawakkal yang sesungguhnya bila tidak terdapat unsur-unsur tersebut. Orang yang bertawakkal harus ma’rifat kepada Allah dengan segala sifat-sifat-Nya, minimal meliputi tentang kekuasaan-Nya keagungan-Nya, keluasan ilmu-Nya, keluasan kekayaan-Nya, bahwa segala urusan akan kembali pada-Nya, dan segala sesuatu terjadi karena kehendak-Nya, dan seterusnya.

    Orang yang bertawakkal juga harus memiliki keyakinan akan keharusan melakukan usaha. Siapa yang menafikan keharusan adanya usaha, maka tawakkalnya tidak benar sama sekali. Dari Anas bin Malik ra, ada seseorang berkata kepada Rasulullah Saw. “Wahai Rasulullah ! Aku ikat kendaraanku (zaman dulu, kendaraan sejenis dengan onta, keledai dan kuda) lalu aku bertawakkal, atau aku lepaskan saja lalu aku bertawakkal?’ Rasulullah Saw. menjawab, “Ikatlah kendaraanmu lalu bertawakkallah.” (HR. Tirmidzi)

    Orang yang yang bertawakkal juga harus memiliki ketetapan hati dalam mentauhidkan (mengesakan) Dzat yang ditawakkali, yaitu Allah Swt. Karena tawakkal memang harus disertai dengan keyakinan akan ketauhidan Allah dan jauh dari ikatan kesyirikan-kesyirikan. “Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,” (QS al-Isra’: 2)

    Tawakkal juga harus memili unsur menyandarkan hati sepenuhnya hanya kepada Allah Swt., dan mengupayakan situasi berupa hati yang tenang hanyalah ketika mengingatkan diri kepada-Nya. Tawakkal juga harus dibarengi dengan husnudzan (baca; berbaik sangka) terhadap Allah Swt. Karena tidak mungkin seseorang bertawakkal terhadap sesuatu yang dia berburuksangka kepadanya. Tawakkal hanya dapat dilakukan terhadap sesuatu yang diyakini kebaikan-kebaikannya dan diharapkan perwujudannya dalam dunia nyata.

    Tawakkal yang sebenarnya juga harus diikuti oleh upaya memasrahkan jiwa sepenuhya hanya kepada Allah Swt. Dan juga menyerahkan segala masalah, mewakilkan, mengharapkan, dan memasrahkan segala sesuatu hanya kepada Allah. “Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya”. (QS. Ghafir : 44).

    Wallahu a’lam

     

    Share
    0
    Almanar
    Almanar

    Related posts

    14/10/2021

    Bimbingan Teknis Penyusunan Borang Institusi 9 Kriteria Bersama Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA


    Read more
    14/10/2021

    Dosen STIS Al-Manar Mengikuti Muker 1 Himpuh (Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji) di Serpong, Banten


    Read more
    19/09/2021

    Workshop Kajian Fikih Ikhtilaf


    Read more

    Leave a Reply Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Pengumuman

    • Hello world
    • How Proofreading Services Can Help You Avoid Mistakes
    • How Proofreading Services Can Help You Avoid Mistakes
    • How to Find the Best Essay Writing Websites Reviews
    • Prime Resume And Essays Writing Companies
    Copyright © 2020 | STIS AL Manar Jakarta